Traveling Gaya Backpacker

-

Traveling Gaya Backpacker

Buat kamu kaum muda yang sering traveling, musim libur akan segera datang, sudahkah kamu mempersiapkan liburan kamu kali ini mau kemana? Jangan sampai hari libur tiba kamu belum dapat merencanakan apa yang akan dilakukan. Bila kamu berencana mengunjungi tempat wisata dalam negeri maupun internasional, ada baiknya kamu mempersiapkan segala sesuatu halnya dengan baik dan terperinci. Apakah sebagai traveling ala backpacker ataupun sebagai ala turis. Agar kamu memahami kedua istilah ini ada baiknya bila kita bahas satu persatu defenisi dari kedua istilah tersebut.
Turis berasal dari bahasa Ingris yaitu tourist artinya orang yang pergi ketempat wisata, bisa saja bepergian sendiri ataupun kelompok yang menjadi peserta tur menuju perjalanan tertentu. Sedangkan backpacker berasal dari bahasa Inggris yaitu dengan kata dasar backpack artinya tas gendong atau akrab disebut tas ransel. Biasanya istilah ini akrab dengan tas bawaan para turis ketika traveling, namun istilah backpack itu hanya untuk tas bawaannya sedangkan orangnya yang bawa tas tersebut di sebut backpacker. Backpacker dapat diartikan sebagai satu cara dalam melakukan perjalanan independent/tidak seperti kelompok tur, bawa keperluan  seperlunya, bersifat mendidik dan berwisata dengan cara serta biaya murah. Untuk kali ini kita akan membahas mengenai traveling ala backpacker
Ketika kamu traveling ala backpacker, agar efisien kamu memerlukan tas ransel yang dipenuhi dengan perlengkapan seperlunya sesuai dengan kebutuhan di perjalanan. Traveling ala backpacker selalu memilih kegiatan traveling dengan dana kecil tetapi kepuasan yang maksimal, transport dipilih dengan dana yang murah, tempat istirahat yang penting bisa tidur nyenyak, tidak dibatasi dengan jadwal tour yang telah direncanakan, makanan yang sesuai dengan porsi kenyamanan, dan berkunjung ketempat baru dengan tujuan memperhatikan nilai edukasi daerah tempat tujuan.
Adapun perlengkapan yang harus dibawa yaitu jaket sesuai iklim yang dituju, baju atau kaos berbahan ringan dan mudah menyerap keringat, celana hiking/santai, pakaian dalam,  peralatan mandi, peralatan kosmetik, sandal jepit, jas hujan/payung, sleeping bag, senter, alat tulis, botol minum, obat-obatan, pisau serbaguna, power bank, kantung plastik berukuran besar, tissu, mukena, kamera sebagai alat dokumentasi, tas anti air, telepon/gps, adapter universal dan yang lainnya sesuai dengan tempat yang anda tuju. Persiapan perlengkapan yang matang akan mempengaruhi traveling ala backpacker kamu, karna daerah tujuan kamu belum tentu dapat menyiapkan kebutuhan mu seperti biasanya.
Nah, kamu tertarik dengan traveling ala backpecker? Maka sudah saatnya kamu rencanakan mulai sekarang, selagi waktu libur belum tiba. Adapun perencanaan yang perlu kamu lakaukan antara lain.
  1. Tentukan tempat tujuan, Sebagai traveling ala backpacker, kamu harus menentukan tempat tujuan kamu, agar kamu dapat menyimpulkan keinginan, pendanaan, rute yang akan kamu tuju.
  2. Tentukan keinginan kamu memilih tempat tujuan, Setelah kamu menentukan daerah mana yang ingin kamu kunjungi, kamu harus memiliki target berikutnya, yaitu kamu mau ngapain ketempat tujuanmu, coba tentukan keinginan kamu.
  3. Kumpulkan informasi tempat tujuan, Agar kamu dapat menikmati tempat tujuan yang sudah kamu rencanakan, ada baiknya kamu juga mengetahui kondisi cuaca, agar tau mempersiapkan peralatan keperluan kamu. Kondisi budayanya gimana agar kamu dapat menjaga attitude kamu. Perekonomian daerah yang kamu tuju agar kamu tau mempersiapkan dana yang dibutuhkan. Dan tak kalah perlunya kamu mengetahui kondisi politik di daerah tujuan agar dapat melihat apakah kamu cocok mengunjungi daerah tersebut sebab ada kalanya daerah tersebut kondisi politiknya lagi tidak baik.
  4. Perhatikan persyaratan administratif tempat tujuan kamu, Setelah itu kamu harus mempersiapkan dokumen persyaratan administrasi tempat tujuan kamu. Sebab bila kamu memilih tempat luar negri, kamu berarti harus mempersiapkan paspor, visa bila diperlukan, surat ijin lainya, asuransi diperlukan atau tidak ataupun lainya yang dibutuhkan oleh tempat tujuan mu
  5. Pilih transportasi dengan biaya ringan, Pemilihan jadwal tranportasi ataupun jenis transportasi akan mempengaruhi jumlah pengeluaran kamu, ada baiknya kamu lakukan survei baik melalui internet ataupun literatur lainnya. Kamu harus sudah mengetahui atau merencanakan transportasi setiap tempat tujuan yang ingin dikunjungi.
  6. Pilih akomodasi dengan biaya ringan, Memilih tempat penginapan kamu juga harus mengetahui kelayakannya, jarak lokasi perbelanjaan atau tempat wisata yang menjadi target, sehingga kamu dapat menentukan ketersediaan transportasi, jaringan telekomunikasinya ataupun yang sesuai dengan keinginan kamu.
  7. Sesuaikan dengan kemampuan finansial kamu, Hal terakhir yang perlu kamu perhatikan adalah finansial kamu. Travelinglah sesuai dengan kemampuan mu. Memulai dari pesanan tiket, memilih penginapan, berapa lama kamu ingin berlibur dsana, dan jangan terlalu banyak membeli belanjaan/oleh oleh. Jangan sampai kamu membeli lebih dari kemampuan yang dapat kamu bawa ataupun kemampuan finansial kamu.

Itulah sedikit penjelasan mengenai traveling ala backpacker, dimana kamu harus mandiri, merencanakan kegiatan kamu sendiri, jangan terlalu berharap untuk memilih hotel yang mewah dengan fasilitas yang memuaskan. Aturlah sesuai kemampuan mu dan jangan sampai melupakan sikap beradaptasi dengan lingkungan yang kamu tuju. Karena biasanya lain lubuk lain ikannya, lain daerah lain budayanya. Selamat mempersiapkan hari liburmu. Jadilah seseorang petualang.


sumber : www.apcrit.com_traveling-ala-backpacker

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

STRATEGI PEMBELAJARAN SENI RUPA

-
Image
STRATEGIPEMBELAJARAN SENI RUPA Strategi pembelajaran seni rupa sengaja dipilih oleh guru agar dapat mem-belajarkan siswa dan mempermudah pencapaian kompetensi dasar yang ditandai dengan mampunya siswa meraih kompetensi yang dijabarkan dalam indikator pembelajaran. Pembelajaran seni rupa yang dirumuskan dalam standar kompetensi agar siswa mampu mengapresiasi dan mengekspresikan diri dalam karya seni rupa, bukanlah pekerjaan mudah seperti membalik telapak tangan saja. Usaha guru untuk membelajarkan siswa merupakan propesi guru yang diakui dan merupakan keunggulan guru dalam mendidik siswanya. Banyak strategi dan metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk membantu siswa memahami materi yang tengah disajikan agar mencapai kompetensi yang telah dirumuskan, namun bagaimanakah cara memilih strategi pembelajaran tersebut? Terlebih lagi bagaimana memilih strategi pembelajaran yang digunakan agar sesuai dengan wawasan kognitif, afektif, dan psikomotor dan tingkat...
Read more

Tugas Chapter Rivieuw

-
Image
CHAPTER RIVIEW A Practical Guide to Teaching ICT in the Secondary School A. Konten Gambaran Umum Keadaan Bab VI (hal 61-73) Makalah sederhana ini merupakan chapter riview dari buku “ A Practical Guide to Teaching ICT in The Secondary School ”. Merupakan karya Steve Kennewell, Andrew Connell, Anthony Edwards, Michael Hammond and Cathy Wickens, Penerbit Routledge London and New York, terbitan tahun 2007. Buku ini berjumlah 151  halaman dan berisi 10 bab dimana Bab yang akan dibahas adalah bab VI (Prediction). Isi dari bab tersebut pada intinya memaparkan tentang bagaimana melihat cara menggunakan ICT dalam kelas untuk mendukung hipotesis dan prediksi dan bagaimana teknologi modern memungkinkan: mencari pola, ekstrapolasi dan interpolasi untuk memenuhi tantangan dari ledakan informasi abad kedua puluh satu B. Alasan Pemilhan Buku Berdasarkan pembagian kelompok yang telah ditetapkan serta bab ini sangat menunjang terhadap penulis dalam mengikuti perkulia...
Read more

Teori Belajar Kognitif Seni Lukis

-
Image
Teori Belajar Medan Kognitif Pembelajaran Seni Lukis Dalam pembelajaran seni rupa, penggunaan teori belajar kognitif sangatlah mempengaruhi hasil kreatifitas karya yang akan dia ciptakan. Dimana tujuan dari teori belajar medan kognitif adalah untuk merumuskan hubungan (relationship) yang telah diuji yang dapat meramal tingkah laku pribadi individu dalam life space mereka yang spesifik atau dalam situasi psikologis. Dalam teori medan kognitif, belajar dapat didefinisikan sebagai proses interaksional dimana pribadi menjangkau wawasan-wawasan baru atau merubah sesuatu yang lama untuk meningkatkan belajar secara efektif, para pengajar harus perduli terhadap mereka sendiri dan orang lain. Dalam psikologi medan kognitif, seseorang memulai dengan model pribadi dan dunia sekelilingnya sebagaimana ia berhubungan dengan pribadi itu. Belajar adalah modifikasi dan perkembangan dari wawasan terhadap sifat dari dunia pribadinya. Life space-model psikologis berisi pribadi itu sendiri ...
Read more

TUBUH = SIMBOL

-
Image
Manusia adalah organisme yang bertindak secara keseluruhan terhadap perangsang dari luar. tingkah laku manusia tidak lain adalah refleks yang tersusun. Tiap pri laku manusia adalah reaksi terhadap perangsang-perangsang. Perbuatan yang sederhana adalah terdiri dari perangsang beserta reaksinya, dan yang berlangsung secara automatis. Sedangkan gerak adalah suatu reaksi terhadap rangsang an dari luar. Dan atas gerak inilah tersusun tingkah laku manusia.   Tubuh merupakan media gerak yang tidak pernah diam selalu berpindah bergerak, kalaupun diam hanya untuk sesaat bila diam selamanya maka tubuh itu telah mati bisa disebut benda mati bukan lagi tubuh yang memiliki jiwa . Tubuh merupakan salah satu alat komunikasi seseorang dalam berperilaku. Sehingga dapat dipelajari untuk ingin mengetahui tentang tingkah laku manusia , tentang dirinya bagaimana ia dapat ber hubungannya dengan orang lain. Ketika tubuh manusia melakukan suatu gerakan, itu merupakan suatu reaksi yang terjad...
Read more

Bagaimana Menghadapi Teman Yang Suka Nyinyir

-
Image
Bagaimana Menghadapi Teman Yang Suka Nyinyir “Haters don’t really hate you, they hate themselves; because you’re a reflection of what they wish to be.” “Idih, udah bodinya bongsor, pake baju motif bunga-bunga besar lagi’’, ‘’Gawe di mana sih lakinya, kok bisa punya mobil bagus. Jangan-jangan hasil korupsi lagi’’, “Pake baju tapi auratnya kok kemana-mana ya”, “Cowo si Tukiyem cakep banget ya, padahal muka si Tukiyem aja ngga lulus SD”. Pasti kita sering mendengar kalimat-kalimat nyinyir seperti di atas dalam keseharian kita. Semua kita pasti pernah nyinyir. Di lingkungan pergaulan kantor, di pesta/kondangan, di sekolah, atau di lingkungan pergaulan kita lainnya. Nyinyir seolah sudah merupakan hal yang lumrah. Kenapa seseorang suka nyinyir. Para peneliti dari Rumah Sakit The Johns Hopkins Hospital Baltimore, Amerika Serikat telah melakukan suatu studi tentang perilaku nyinyir ini. Mereka menemukan bahwa perilaku nyinyir ini berkaitan/berkorelasi dengan gangguan pada ...
Read more