Teori Belajar Kognitif Seni Lukis


Teori Belajar Medan Kognitif Pembelajaran Seni Lukis

Dalam pembelajaran seni rupa, penggunaan teori belajar kognitif sangatlah mempengaruhi hasil kreatifitas karya yang akan dia ciptakan. Dimana tujuan dari teori belajar medan kognitif adalah untuk merumuskan hubungan (relationship) yang telah diuji yang dapat meramal tingkah laku pribadi individu dalam life space mereka yang spesifik atau dalam situasi psikologis. Dalam teori medan kognitif, belajar dapat didefinisikan sebagai proses interaksional dimana pribadi menjangkau wawasan-wawasan baru atau merubah sesuatu yang lama untuk meningkatkan belajar secara efektif, para pengajar harus perduli terhadap mereka sendiri dan orang lain.

Dalam psikologi medan kognitif, seseorang memulai dengan model pribadi dan dunia sekelilingnya sebagaimana ia berhubungan dengan pribadi itu. Belajar adalah modifikasi dan perkembangan dari wawasan terhadap sifat dari dunia pribadinya. Life space-model psikologis berisi pribadi itu sendiri – lingkungan – psikologisnya – tujuan yang dicarinya – tujuan negatif yang  diusahakan untuk dihindari – rintangan antara diri dan tujuannya – batas penggerak psikologisnya – potensi secara actual kearah tujuannya. Sehingga, ia mampu mengartikan yang didapatkannya dalam memandang diri sendiri dan dunianya dapat  disimpulkan sebagai wawasan (insight).
Adapun struktur kepribadian menurut Kurt Lewin adalah sebagai berikut :
1.      Ruang Hidup
Merupakan keseluruhan kumpulan fakta yang ada pada suatu saat, yang mempengaruhi / menentukan tingkah laku. Mencakup persepsi orang tentang dirinya sendiri dalam lingkungan fisik dan sosialnya saat itu, keinginan, kemauan, tujuan-tujuan, ingatan tentang masa lalu, imajinasinya mengenai masa depan, perasaan-perasaannya, dan sebagainya. Jadi ruang hidup merupakan gabungan antara daerah pribadi dan daerah lingkungan psikologis.

2.      Daerah Pribadi
Adalah kesatuan yang terpisah dari hal lain di dunia tetapi tetap menjadi bagian dari dunia. Daerah pribadi terdiri dari dua bagian besar, daerah persepsi-motorik dan daerah pribadi-dalam:
  • Daerah persepsi motorik : menjadi daerah yang menghubungkan pribadi-dalam dengan lingkungan psikologis. Pribadi-dalam mempengaruhi tingkahlaku melalui fungsi motorik, sebaliknya lingkungan psikologis mempengaruhi pribadi-dalam melalui persepsi.
  • Daerah pribadi-dalam : berisi aspek-aspek motivasional. Aspek-aspek motivasional di dalam pribadi dalam, digambarkan dalam pecahan-pecahan daerah, disebut sel.
  • Sel : Jumlah dan posisinya setiap saat bisa berubah-ubah tergantung kepada tujuan,keinginan, kebutuhan dan motivasi yang muncul pada saat itu.

3.      Daerah lingkungan Psikologis
Seperti daerah pribadi-dalam, daerah lingkungan psikologis dibagi-bagi dalam pecahan-pecahan, disebut region.
  • Region: semua stimulus yang ditangkap oleh persepsi dan kemudian mempengaruhi atau menjadi bagian yang menyibukkan fungsi kognitif manusia.
  • Bondaris: semua batas antar sel, antar region atau antar daerah lingkungan psikologis dengan daerah persepsi-motorik dan antara daerah persepsi motorik dengan daerah pribadi dalam. Bondaris ini dapat bersifat permeable artinya dua daerah yang dibatasi garis itu saling mempengaruhi, dan  nonpermeabel yaitu sifat yang saling independent atau tidak saling mempengaruhi.
4.      Lingkungan Non-Psikologis
Yaitu apa saja yang ada tetapi tidak menjadi stimulus bagi diri seseorang, bisa berupa benda/obyek, fakta-fakta atau situasi sosial. Disebut juga daerah kulit asing.

Jadi komunikasi dari teori medan kognitif berkenaan dengan bagaimana orang mendapatkan pengertian mengenai diri mereka sendiri dan lingkungannya, bagaimana menggunakan pengetahuan mereka dan bagaimana bertindak dalam hubungan komunikasi dengan lingkungannya. Dimana medan psikologis berisikan hubungan yang simultan, yang terjadi bersamaan dari pribadi dan lingkungan psikologisnya dalam situasi apapun. Karena itu, teori medan dalam psikologis berpusat pada ide bahwa semua aktifitas psikologi dari pribadi seseorang pada suatu waktu yang bersamaan, adalah fungsi dari totalitas faktor-faktor yang berdampingan satu sama lainnya.

Comments

Popular posts from this blog

STRATEGI PEMBELAJARAN SENI RUPA

Tugas Chapter Rivieuw

TUBUH = SIMBOL

Bagaimana Menghadapi Teman Yang Suka Nyinyir